Thursday, December 20, 2012

Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champion

Pertempuran para klub elit Eropa dalam tajuk Babak 16 Besar Liga Champion telah mulai bergema, setelah beberapa waktu yang lalu UEFA selaku pemilik kejuaran melakukan pengundian untuk 32 klub yang berhasil lolos dari babak penyisihan grup dan siap berlaga di babak 16 besar. Sudah siapkah anda dengan hasil pengundian untuk pertandingan babak knock-out ini ? Karena Anda akan disajikan pertarungan kelas atas sesama klub top eropa.
Tanpa banyak bicara lagi, berikut ini adalah hasil drawing untuk babak 16 besar Liga Champion musim kompetisi 2012/2013 :

Galatasaray  (TURKI) - Schalke 04 (JERMAN)
Celtic FC (SKOTLANDIA) - Juventus (ITALIA)
Arsenal FC (INGGRIS) - FC Bayern München (JERMAN)
FC Shakhtar Donetsk (UKRAINA) - Borussia Dortmund (JERMAN)
AC Milan (ITALIA) - FC Barcelona (SPANYOL)
Real Madrid CF (SPANYOL) - Manchester United FC (INGGRIS)
Valencia CF (SPANYOL) - Paris Saint-Germain (PRANCIS)
FC Porto (PORTUGAL) - Málaga CF (SPANYOL)

Jadwal pertandingan babak 16 besar liga champion 2012/2013 :

1st leg - Selasa 12 February 2013
Celtic FC - Juventus  // Valencia CF - Paris Saint-Germain

1st leg - Rabu, 13 February 2013
FC Shakhtar Donetsk - Borussia Dortmund  //  Real Madrid CF - Manchester United FC

1st leg - Selasa, 19 February 2013
Arsenal FC - FC Bayern München  //  FC Porto - Málaga CF

1st leg - Rabu, 20 February 2013
Galatasaray A.S. - FC Schalke 04  //  AC Milan - FC Barcelona

2nd leg - Selasa, 5 Maret 2013
Borussia Dortmund - FC Shakhtar Donetsk  //  Manchester United FC - Real Madrid CF

2nd leg - Rabu, 6 Maret 2013
Juventus - Celtic FC  //  Paris Saint-Germain - Valencia CF

2nd leg - Selasa, 12 Maret 2013
FC Schalke 04 - Galatasaray A.S.  //  FC Barcelona - AC Milan

2nd leg - Rabu, 13 Maret 2013
FC Bayern München - Arsenal FC  //  Málaga CF - FC Porto

Thursday, December 6, 2012

16 Tim Liga Champion Yang Lolos Dari Penyisihan Grup

Babak penyisihan grups Liga Champion telah di akhiri dengan menghasilkan 16 tim terbaik yang lolos ke babak selanjutnya. Perta ungan dramatis 32 tim peserta Liga Champion yang di bagi dalam delapan grup telah berakhir. Meski beberapa grup menghasilkan wakil sesuai prediksi, tapi tidak sedikit klub yang awalnya di prediksi akan lolos justru masuk kotak begitu juga sebaliknya, klub yang awalnya di prediksi hanya sebagai pengembira justru mampu berbicara banyak dan meraih tiket ke babak selanjutnya.
Siapa yang berani memprediksi bahwa jawara musim lalu, Chelsea, berhasil mencatatkan rekor buruk sebagai juara bertahan pertama yang tersingkir di penyisihan grup sejak era Liga Champion di resmikan ?. Kejutan lain selain gugurnya sang juara bertahan adalah keberhasilan Malaga, klub dengan segudang masalah di awal musim, berhasil memuncaki grup C di atas salah satu penguasa Liga Champion, AC Milan, serta menyingkirkan kekuatan baru dari Rusia, Zenit St. Petersburg. Kejutan lainnya datang dari grup neraka, grup B. Grup yang beranggotakga an para jawara di empat liga berbeda ini menghasilkan jawara Bundesliga, Borussia Dortmund, sebagai juara grup dan mengirim pulang klub kaya raya asal Inggris, Manchester City.
Grup A :
Juara grup : Paris Saint-Germain (Prancis)
Runner-up : Porto (Portugal)
Europa league : Dynamo Kyiv (Ukaraina)

Grup B :
Juara grup : Schalke 04 (Jerman)
Runner-up : Arsenal (Inggris)
Europa league : Olimpiacos (Yunani)

Grup C :
Juara grup : Malaga (Spanyol)
Runner-up : AC Milan (Italia)
Europa league : Zenit (Rusia)

Grup D :
Juara grup : Borussia Dortmund (Jerman)
Runner-up : Real Madrid (Spanyol)
Europa League : Ajax (Belanda)

Grup E :
Juara grup : Juventus (Italia)
Runner-up : Shakhtar Donetsk (Ukraina)
Europa league : Chelsea (Inggris)

Grup F :
Juara grup : Bayern Munchen (Jerman)
Runner-up : Valencia (Spanyol)
Europa league : BATE Borisov (Belarusia)

Grup G :
Juara grup : Barcelona (Spanyol)
Runner-up : Celtic (Skotlandia)
Europa league : Benfica (Portugal)

Grup H :
Juara grup : Manchester United (Inggris)
Runner-up : Galatasaray (Turki)
Europa league : CFR Cluj (Rumania)

Pengundian babak 16 besar akan di langsungkan di Zurrich pada tanggal 12 Desember 2012

Friday, November 23, 2012

Tips Menjadi Pemain Sayap (Winger)

Tips menjadi seorang pemain sayap yang akan kalian dapatkan pada kesempatan kali ini adalah tips yang diberikan langsung oleh salah satu winger berbahaya yang bermain di Real Madrid, Angel Di Maria. Di Maria memberikan tips untuk bisa menjadi seperti dirinya (seorang winger murni) ini telah di muat di situs resmi Four Four Two yang menggunakan bahasa Inggris dan pada kesempatan kali ini tips menjadi pemain sayap tersebut akan saya coba menterjemaahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut ini adalah tips untuk menjadi pemain winger dari Angel Di Maria.

1. Selalu Menjadi Pemain Kreatif
"Ketika menghadapi lawan dengan pertahanan yang rapat -"parking the bus"- sangat penting untuk tetap tenang dan fokus dalam menjaga bola sembari melihat celah di daerah pertahanan lawan. Sebagai seorang pemain sayap, kamu harus terus melakukan apa yang telah menjadi kewajiban di posisi tersebut; berlari ke arah pemain lawan, membuat peluang, menghasilakan pelanggaran, dan melakukan umpan silang ke kotak penalti untuk para penyerang. Untuk pemain sayap, sangat penting selalu berpikir kreatif; baik untuk melakukan sebuah perbedaan ketika menghadapi para pemain bertahan lawan dan menciptakan peluang bagi tim Anda."

2.Selalu Bergerak dan Temukan Ruang Kosong
"Di Real Madrid, para barisan penyerang diberikan kebebasan dalam melakukan pergerakan. Kami bertukar posisi dan mencari ruang kosong setiap saatnya. Jika kamu bermain melebar, kamu bisa melihat apa yang pemain lain lakukan; jika seorang pemain meninggalkan posisinya, cobalah untuk menempati posisi yang ia tinggalkan. Kamu harus selalu bergerak dan menemukan ruang kosong. Saya, Ronaldo, Benzema, Higuain, atau siapapun yang dimainkan, Mourinho meminta kami melakukan hal yang sama : Selalu bergerak, dan ketika mendekati daerah lawan cobalah untuk menarik perhatian para pemain bertahan lawan untuk memberikan kesempatan pemain lainnya menciptakan peluang."

3. Ingat : Selalu menekan
"Mourinho ingin kami selalu tampil agresif, dengan ataupun tanpa bola, dan aku harus beradaptasi dengan apa yang dia inginkan terhadap kami. Saya tau jika berada di tim yang latih olehnya saya harus terus bergerak, karena itu adalah tipe bermain saya maka saya bisa menjadi lebih baik. Saya bermain di posisi yang berbeda sekarang (dibandingkan dengan klub sebelumnya Benfica) sehingga mentalitas permainan pun berbeda. Saya tahu pelatih ingin kami terus berlari dan melakukan tekanan, tapi karena saya telah terbiasa melakukan itu, saya melakukan apa yang ada di dalam pikirannya."

4. Membuat Peluang 
"Beberapa pemain sayap sangat senang melakukan dribling sambil melewati beberapa pemain lawan, tapi penting untuk kalian ingat bahwa kalian bermain untuk tim dan berusaha untuk menciptakan peluang bagi rekan setim lainnya. Jika kalian  bisa membuat ruang kosong bagi striker atau mengirim umpan kepada mereka untuk berhadapan dalam kondisi one-on-one dengan kiper, itu berarti kamu telah menyelesaikan tugas kamu dengan sangat baik. Winger yang cepat mampu mengalahkan barisan pertahanan lawan, winger yang hebat mampu menciptakan peluang untuk mencetak gol."

5. Terus Berkembang
"Setiap tahun, kamu akan tumbuh dalam segala hal -dalam arti sepak bola maupun mental. Dan semakin banyak yang kamu dapatkan. Semakin baik kamu memahami sepak bola, semakin besar peluang berkembang kamu. Anda datang untuk mempelajari hal yang tidak Anda ketahui sebelumnya dan aku juga masih belajar untuk berkembang hingga saat ini. Sebagai contoh, saya sedang mencoba untuk meningkatkan penempatan posisi, kapan waktu harus menekan dan kapan waktu harus bertahan. Sebagai seorang pemain penyerang, Anda tidak boleh senang hati bisa menaklukkan barisan pertahanan lawan, tapi Anda harus bisa bermain seutuhnya sebagai sebuah tim."

Thursday, November 15, 2012

Calon Peraih Gelar Pemain Terbaik Dunia

Dalam beberapa minggu kedepan, FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia akan mengumunkan nama pemain yang akan meraih predikat sebagai pemain terbaik dunia secara resmi. Sebelum mengumunkan siapa pemenangnya pada tanggal 7 Januari 2013, FIFA telah mengeluarkan daftar nama calon peraih gelar tersebut pada tanggal 29 Oktober 2012 yang lalu yang berjumlah 23 pemain. Dari ke-23 calon tersebut, Real Madrid menjadi klub terbanyak yang mengirimkan wakilnya yakni enam orang.
Agar lebih jelas siapa saja para pemain yang menjadi calon peraih gelar pemain terbaik dunia tahun 2012 ini, berikut adalah daftar ke-23 pemain tersebut di sertai deskripsi singkat yang membuat nama mereka terpilih masuk kedalam list ini.

Sergio Aguero (Manchester City / Argentina)
Sergio "Kun" Aguero  mengkahiri musim 2011/2012 sebagai top scorer di klubnya Manchester City dengan berhasil menjetak 23 gol di kompetisi Liga Inggris yang sekaligus membantu klubnya tersebut meraih gelar juara. 23 gol yang di buat oleh Aguero, unggul sembilan gol dari rekan setimnya di lini depan The Cityzen, Edin Dzeko. Momen spektakuler yang di buat oleh menantu Maradona ini adalah ketika menjadi penentu gelar juara yang diraih oleh Man City saat mencetak gol di menit ke-94 ketika menghadapi QPR di pekan terakhir Liga Inggris. 

Xabi Alonso (Real Madrid / Spanyol)
Xabi Alonso adalah salah satu pilar penting lini tengah di klubnya saat ini Real Madrid maupun timnas Spanyol. Dia memiliki kemampuan sama baiknya ketika bertahan maupun menyerang dengan kemampuan passing yang mengagumkan. Pemain berdarah Basque ini merayakan penampilan ke-100 nya bersama dengan tim nasional Spanyol dengan cara yang spektakuler, mencetak dua gol di perdelapan final Piala Eropa 2012 untuk membantu Spanyol menyingkirkan Prancis.

Mario Balotelli (Manchester City / Italia)
Mario Balotelli mencetak beberapa gol krusial bagi Manchester City, tapi kontribusi terpentingnya di musim lalu adalah sebuah umpan matang kepada Aguero untuk memastikan kemenangan dramatis atas QPR. Sementara itu untuk Itali, Balotelli membuat kagum para fans Azzurri di Piala Eropa 2012 dengan gol voli spektakuler ke gawang Republik Irlandia, setelah itu tentu kesuksesannya membantu Italia menyingkirkan Jerman di babak semi-final.

Karim Benzema (Real Madrid / Prancis)
Karim Benzema termasuk kedalam figur sentral ketika Real Madrid sukses merebut gelar La Liga musim lalu dengan sumbangsih 32 gol dan 12 assist di seluruh kompetisi. Selain itu, dimusim yang masih berlangsung saat ini Benzema juga beberapa kali mencetak gol spektakuler di antaranya kegawang Barcelona, Osassuna, dan yang terbaru adalah ketika menghadapi Ajax. 

Gianluigi Buffon (Juventus / Italia)
Pemain kunci di Jtim Juventus, Gianluigi Buffon adalah pemimpin karismatik bagi Si Nyonya Tua asuhan Antonio Conte ketika melalui musim 2011/2012 tanpa terkalahkan. Kiper Juventus ini juga selalu mengenakan jarsey No 1 di timnas Italia, meski tidak memiliki persiapan yang bagus tapi berkat kepemimpinan Buffon, Gli Azzuri mampu membalikkan semua perkiraan dengan tampil di pertandingan final. Sayang, anti-klimaks terjadi di partai puncak tersebut karena Italia kalah telak 4-0 dari Spanyol

Sergio Busquets (Barcelona / Spanyol)
Sergio Busquets mampu memantapkan statusnya di starting line-up Barca, setelah itu hal yang sama juga ia buktikan di timnas Spanyol. Hingga saat ini, posisi gelandang bertahan di timnas selalu di tempati oleh Busquets bersama Xabi Alonso selama tiga tahun terakhir. Meski memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan, Busquets juga tangguh ketika di letakkan di jantung pertahanan ketika dibutuhkan. 

Iker Casillas (Real Madrid / Spanyol)
Pemimpin sejati dengan respek dan rasa hormat, Iker Casillas selalu menjadi figur yang sulit ditaklukkan oleh lawan. Tanpa dia, Spanyol mungkin tidak akan meraih gelar juara Piala Eropa, dan Real Madrid tidak akan berhasil meraih gelar juara Liga Spanyol. Casillas selalu tampil dengan peforma terbaik selama 10 tahun terakhir, bermain impresiv, konsisten, efisien, dan sangat sedikit melakukan kesalahan seperti penjaga gawang lainnya. Dia hanya menderita satu gol selama penyelenggaraan Piala Eropa 2012 (di pertandingan pembuka melawan Italia), setelah itu, dia menjadi kapten pertama yang mengangkat tiga tropi antar negara secara berturut-turut.

Cristiano Ronaldo (Real Madrid / Portugal)
2012 adalah tahun yang impresiv bagi Cristiano Ronaldo. Bersama Portugal, dia berhasil mencetak dua gol kegawang Belanda dan Republik Ceska untuk membantu Portugal melaju hingga babak semi-final Piala Eropa 2012. Sedangkan bersama Real Madrid, CR7 merebut gelar La Liga --mencetak 46 gol dalam semusim-- dan menjadi pemain kunci dalam perjalanan Real Madrid mencapai babak semi-final Liga Champion.

Didier Drogba (Chelsea / Pantai Gading)
Ketika Didier Drogba mencetak gol ke gawang Stoke City pada 10 Maret 2012, dia menjadi pemain Afrika pertama yang mencapai raihan 100 gol di Premier League, tapi itu belum menunjukkan ketergantungan Chelsea terhadapnya karena dua bulan kemudian di partai final Liga Champion dia melakukan hal yang merubah sejarah Chelsea. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Chelsea untuk membalas gol telat Bayern Muenchen selain melalui sebuah sundulan dari Drogba pada menik ke-88 yang akhirnya membantu Chelse meraih gelar juara Liga Champion pertama mereka setelah sukses menaklukkan wakil Jerman tersebut melalui adu penalti.

Falcao (Atletico Madrid / Kolombia)
Radamel Falcao sekarang menjadi pembicaraan di Atletico Madrid dan Kolombia, gol demi gol selalu lahir dari sang pemain untuk memantapkan posisinya di bawah Messi dan Ronaldo di daftar pencetak gol La Liga. Penyerang berdarah India ini adalah tipikal striker komplit yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi dan skil olah bola di atas rata-rata. Falcao memenangi dua gelar Europa League dua musim terakhir, sebelum membantu Atl Madrid menghancurkan mimpi Athletico Bilbao di musim lalu, sang pemain juga menjadi aktor utama keberhasilan Porto merajai kejuaraan ini dengan sumbangsih 15 gol dari 12 pertandingan. Di awal musim ini, sang pemain kembali menunjukkan kehausannya di dalam kotak penalti ketika mencetak hattrick ke gawang Chelsea di partai bertajuk Piala Super Eropa yang berkesudahan 4-0 untuk keunggulan Atl Madrid.

Zlatan Ibrahimovic (AC Milan / PSG / Swedia)
Pemain berkewarganegaraan Swedia ini selalu menunjukkan kehebatannya, mengakhiri musim 2011/2012 di Serie A sebagai top scorer dengan 28 gol sebelum akhirnya hijrah ke Prancis di awal musim ini.Dia mencetak sembilan gol dari sembilan pertandingan pertamanya bersama PSG. 

Andres Iniesta (Barcelona / Spanyol)
Tetap tampil spektakuler dan impresiv figur gelandang Barcelona yang satu itu, dan selalu bangkti meski beberapa kali mengalami cidera yang membuatnya absen lama dari lapangan hijau. Andres Iniesta meraih gelar Piala Eropa kedua kalinya pada Juni yang lalu dimana dia menjadi pemain terbaik tidak hanya di partai final tapi juga yang terbaik di kejuaraan.

Lionel Messi (Barcelona / Argentina)
Meski Barcelona tidak meraih gelar bergengsi di tahun 2012 --hanya gelar Copa del Rey-- Lionel Messi selalu tampil menawan, mencetak gol indah, dan memecahkan berbagai rekor sepanjang tahun ini. Di tahun 2012 ini dia menjadi pencetak gol terbanyak Barca sepanjang masa di pertandingan resmi ketika mencetak gol ke-233 nya pada 20 Maret, memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Liga Champion selama semusim dengan 14 gol, dan akan memecahkan rekor Pele (75 gol) dalam semusim sebelum tahun berganti.

Manuel Neuer (Bayern Munchen / Jerman)
Pada tanggal 25 April yang lalu, Bayern Munchen berhadapan dengan Real Madrid di babak semi-final Liga Champion dan Manuel Neuer tampil menawan menjaga gawangnya untuk mengantarkan Munchen lolos kebabak final. Di partai final sendiri, Neuer sukses menahan tendangan penalti Juan Mata sebelum akhirnya harus menerima kenyataan pahit untuk menjadi nomor dua terbaik di kejuaraan. Bersama Jerman dia harus menerima terjangan dua gol dari Balotelli ketika Jerman takluk 1-2 di babak semi-final

Neymar (Santos / Brazil)
16 Oktober, Neymar mencetak dua gol dari 4 gol tanpa balas kemenangan Brazil atas Jepang di pertandingan uji coba sebelumnya dia di juga telah menjalani pertandingan ke-200 bersama Santos --dengan umur yang belum genap 20 tahun--, selain itu Neymar juga mencetak beberapa gol krusial bagi timnya seperti ketika mencetak hatrick kegawang Internacional di ajang Copa Libertadores. Neymar juga menjadi bagian dari timnas Brazil yang meraih medali perak di Olimpiade London karena tidak mampu menaklukkan Meksiko di pertandingan terakhir.

Mezut Oezil (Real Madrid / Jerman)
Bersama Real Madrid, Mezut Oezil menjalani musim yang mengesankan, selain meraih gelar juara La Liga, Oezil juga menghasilkan 17 assist --16 diantaranya kepada Cristiano ROnaldo-- yang menjadikannya sebagai pemberi assist terbanyak di pentas La Liga. Dia adalah salah satu pemain yang selalu tampil dengan kemampuan terbaik di setiap el clasico.

Gerard Pique (Barcelona / Spanyol)
Sekali lagi, sama seperti tahun 2011, Gerard Pique tidak menjalani awal tahun yang bagus karena masalah cidera, tapi dia tetap tampil disebagian besar pertandingan penting yang dijalani oleh Barcelona dan Spanyol. Sebagai serang pemain bertahan, selain kehebatan dalam bertahan dia juga memiliki sklik passing dan dribling yang impresif. Di Piala Eropa 2012, Pique membangun tembok kokok di lini pertahanan Spanyol bersama partnernya asal Real Madrid, Sergio Ramos.

Andrea Pirlo (Juventus / Italia)
Tidak bisa dipungkiri, meski telah berusia 33 tahun dalam kemampuan melepas umpan-umpan akurat baik umpan pendek maupun umpan panjang, Andrea Pirlo adalah ahlinya. Bahkan kemampuan Pirlo ini sendiri di akui oleh salah satu raja passing dunia, Xavi Hernandez.  Ditahun 2012 ini, Pirlo menjalani momen istemewa setelah dianggap tidak memiliki peran signifikan lagi oleh AC Milan, dia membuktikan kemampuannya di Juventus dengan mengantarkan Juventus merajai kompetisi Serie A tanpa mengalami satu kekalahan pun.

Sergio Ramos (Real Madrid / Spanyol)
Meski memiliki posisi asli sebagai bek kanan, Sergio Ramos tidak canggung ketika pelatihkanya di Real Madri, Jose Mourinho, menjadikannya sebagai bek tengah. Keputusan Maurinho menjadikan Ramos sebagai bek tengah juga di lakukan oleh pelatih Spanyol, Vicente del Bosque. Kemampuan impresif Ramos di duel udara pun menjadi salah satu senjata alternatif bagi kedua tim yang ia bela. Seperti di Piala Eropa yang lalu ketika dia mencetak gol ke gawang Prancis dan melakukan aksi impresif di babak semi-final saaat bertemu Portugal dengan melakukan tendangan "Panenka" saat adu tendangan penalti.



Sunday, November 11, 2012

Brazil Tanpa Si Nomor Sembilan

Pele, Romario, Bebeto, dan terakhir Ronaldo itulah sederet para penyerang legendari Brazil yang di kenal oleh dunia. Keberadaan mereka di lini serang tim nasional Samba seakan menggaransikan minimal satu tiket partai final di setiap kejuaraan yang mereka ikuti. Meski terkesan arogan, tapi demikian lah adanya. Para penyerang "nomor sembilan" tersebut membuat kekayaan skill olah bola yang di miliki oleh para pemain lainnya menjadi lengkap untuk meraih kejayaan di setiap kejuaraan yang di ikuti.
Mari kita melihat kebelakang sejenak, sejak terakhir kali meraih kesuksesan di Piala Dunia 2002, Brazil tidap pernah lagi menginjakkan kakinya di partai final kejuaraan antar negara tersbesar tersebut. Di lihat dari kualitas pemain yang mereka miliki dan yang terpilih kedalam skuad saat terjun di dua piala dunia setelahnya (2006 dan 2010) tentu tidak layak rasanya kenapa tim sebesar Brazil bisa tidak lolos bahkan untuk babak semi-final sekalipun. Banyak alasan dan faktor yang di berikan oleh para pengamat mengenai keganjilan tersebut, namun satu hal yang pasti dan sangat sedikit yang membahas penyebab kegagalan tersebut adalah karena Brazil saat ini tidak memiliki seorang penyerang murni dengan naluri gol yang tinggi. Pemain dengan tipe ini sering juga di sebut dengan si nomor sembilan.
Fakta berbicara demikian, sejak Ronaldo memutuskan pensiun dari timnas setelah kesuksesan di Piala Dunia 2002, Brazil tidak memiliki stok pemain yang setipe ataupun yang mendekati kemampuan Ronaldo dalam hal naluri mencetak gol dan insting di dalam kotak penalti. Memang setelah era Ronaldo berakhir, Brazil kebanjiran para striker hebat dengan skill olah bola yang bisa dikatakan di atas rata-rata. Tapi, mereka hanya hebat dalam urusan mengolah bola bukan dalam hal naluri menetak gol dan kelihaian melihat peluang di dalam kotak penalti. Singkat nya adalah para penyerang Brazil hanya bisa membuat peluang tanpa mampu mengkonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol.
Ketidak mampuan mengkonversi peluang menjadi gol tersebut lebih karena para pemain yang menepati pos lini depan Brazil saat ini bukanlah seorang penyerang murni. Sebut saja Pato, Hulk, Robinho, atau bintang yang tengah bersinar Neymar. Ke empat pemain ini memang bermain di pos penyerang saat membela klub ataupun timnas tapi pada penerapan nya di lapangan, mereka lebih sering bergerak melebar karena dengan cara itulah mereka bisa lebih memaksimalkan keunggulan skill yang mereka miliki. Efek dari kebiasaan inilah yang pada akhirnya membuat Brazil kehilangan kesempatan untuk menciptakan gol karena tidak adanya pemain yang berada di kotak penalti lawan.
 
leandro damiao brazil
Damiao, Harapan Baru Brazil
Melihat fakta seperti ini, jadi sangat wajar jika pada kenyataannya tim Samba kesulitan untuk meraih kejayaan di setiap kejuaraan yang mereka miliki. Meskipun demikian, masih ada secercah harapan bagi para fans tim Samba untuk melihat negara pengeksport kopi terbesar di dunia ini kembali berjaya. Harapan itu kini terletak di pundak salah satu pemain tim junior Brazil yang tampil di Olimpiade beberapa waktu yang lalu, Leandro Damiao. Kesuksesan Damiao menjadi top scorrer di Olimpiade menjadi peringatan kepada dunia bahwa sekarang tim nasional Brazil telah bersiap menantikan hadirnya kesuksesan bersama Si Nomor Sembilan dalam tubuh Leandro Damiao

Tuesday, November 6, 2012

Krisis Di Tubuh Barcelona

fc barcelona
Sebuah sundulan Javier Mascherano di laga kontra Glasgow Celtic (23/10) mengejutkan para Cules. Bagaimana tidak, sundulan Mascherano tersebut langsung menggetarkan jala gawang. Namun sayang, bukan gawang Celtic yang ia bobol melainkan gawang rekan setimnya sendiri, Victor Valdes. Tiga hari sebelumnya, Valdes juga harus menerima kenyataan dibobol oleh rekan setimnya sendiri berkat sontekan Jordi Alba ketika melawan Deportivo La Coruna (20/10). Maksud hati ingin membuang bola, tendangan Alba justru melambung melewati Valdes dan memberikan gol "gratis" kepada lawan.
Dua gol bunuh diri dalam dua pertandingan secara berurutan jelas bukan hal yang terbiasa dilakukan oleh Barcelona. Ini menjadi indikasi kuat bahwa ada krisis di tubuh Barcelona terutama ketidakstabilan di lini belakang Azugrana sejak tidak bisa diperkuat oleh duet bek andalan Carlos Puyol dan Gerard Pique. Kekompakan dan kesolidan yang selalu muncul ketika duet ini tampil tidak terlihat lagi dalam beberapa pertandingan terakhir.

Indikasi lain dari buruknya kinerja lini belakang tim Cataluna ini adalah jumlah kemasukan yang mereka alami hingga pekan kesembilan Liga BBVA yang mencapai angka 11. Jumlah ini adalah jumlah terbesar yang dirasakan oleh Barcelona dalam satu dekade terakhir. Bahkan angka tersebut akan bertambah besar jika memasukkan empat gol yang bersarang di gawang Valdes di ajang Piala Super Spanyol.

Kecendrungan yang terjadi saat ini adalah pertahanan Barcelona cepat kehilangan kosentrasi ketika mendapatkan tekan dari lawan. Hilangnya konsentrasi ini lah yang "memaksa" mereka untuk membuat blunder termasuk melakukan gol bunuh diri. Selain Mascherano dan Alba yang disebutkan di awal tadi, Daniel Alves juga berpartisipasi dalam memberikan gol cuma-cuma kepada tim lawan ketika laga melawan Spartak Moskva. Mascherano sendiri hingga saat ini telah menyumbang dua gol bagi tim lawan, satu gol bunuh diri lainnya dilakukannya saat bertemu Getafe.

Keberuntungan sepertinya masih berada di pihak penghuni Camp Nou ini, disaat krisi lini pertahanan yang kerap melakukan gol bunuh diri, barisan penyerang mampu menutupinya untuk tetap menjaga raihan tiga poin. Hingga pekan kesembilan, lini serang Barcelona telah menghasilkan 29 gol yang hanya minus satu gol dari jumlah yang dihasilkan pada musim lalu. Meskipun demikian, hal seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena suatu saat dewi fortuna akan menjauh dari barisan penyerang. Ketika waktu itu terjadi, sedangkan barisan pertahanan masih belum mendapatkan kestabilan, niat Barcelona untuk mengkudeta tahta yang diraih oleh Real Madrid pada musim lalu jelas akan terganggu.

Selaku pelatih, Tito Vilanova jelas tidak bisa diam saja melihat kenyataan yang terjadi di lapangan. Beruntung bagi para pendukung setia Barcelona karena Tito menyadari kelemehan timnya tersebut. "Kami akan memperbaiki semua aspek, mencetak banyak gol, dan mengurangi jumlah kebobolan. Kami akan berusaha untuk bisa melakukan semuanya dengan baik," ujar Tito.

Liga Champion : Real Madrid Vs Dortmund

Pertarungan sengit matchday IV liga champion kembali membara. Persaingan disetiap grupnya semakin memanas, tidak terkecuali di grup D yang menjadi grup neraka pada episode 2012/13 ini. Pertarungan sengit antara Real Madrid menghadapi Dortmund di Santiago Bernabeu tentu akan menghasilkan pertandingan yang ketat mengingat kekalahan yang di derita oleh Madrid ketika berkunjung ke markas Dortmund pada matchday III.
Sebelum menyaksikan ketatnya pertandingan yang akan berlangsung rabu dini hari watku Indonesia ini, ada baiknya kita melihat beberapa fakta menarik dibalik pertemuan dua penguasa di liga Spanyol dan Jerman ini.

Pertemuan terakhir
  • Madrid menyingkirkan Dortmund di semi-final liga champion 1997/98 dengan aggregat 2-0 dimana gol Madrid kala itu dicetak oleh Fernando Morientes dan Cristian Karembeu. Direktur olahraga Dortmund saat ini, Michael Zorc dan direktur pengembangan pemain muda, Lars Ricken, turut serta dalam pertandingan tersebut.
  • Madrid kembali bertemu Dortmund di penyisihan grup ke-dua musim 2002/03. Madrid meraih kemenangan 2-1 saat bertindak sebagai tuan rumah, dua gol Madrid disumbangkan oleh Raul Gonzalez dan Ronaldo sedangkan 1 gol balasan Dortmund dicetak oleh Jan Koller. Enam hari kemudian, Koller kembali mencetak gol untuk membawa Dortmund unggul sebelum skor akhir berubah menjadi 1-1 setelah Javier Portillo mencetak gol di perpanjangan waktu.
  • Line up pertandingan terakhir [19 Februari 2003] :
    • Madrid : Casillar, Salgado, Helguera, Pavon, Roberto Carlos, Flavio Conceicao, Makelele, Figo, Raul, Zidane (Solari 81'), Ronaldo (Guti 74').
    • Dortmund : Lehmann, Evanilson (Ricken 83'), Metzelder, Worns, Dede, Reuter (Kehl 76'), Frings, Ros, Ewerton, Koller, Amoroso (Reina 67').
  • Sebastian Kehl dan Roman Weidenfeller masih berada dilapangan Dormund pada pertandingan esok, sedangkan di Madrid hanya menyisakan Iker Casillas dari pertemuan terakhir di Bernabeu.
Latar belakang pertandinga
  • Termasuk kemenangan 3-2 atas Manchester City di matchday I, Real Madrid meraih tujuh kemenangan beruntun di Liga Champion dengan mencetak total 27 gol.
  • Rekor Madrid ketika menjamu wakil dari Jerman adalah 18 kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah. Rekor ini termasuk ketika mengalahkan FC Koln 5-1 di leg pertama final piala UEFA 1985/86. Musim lalu, Madrid mengalahkan Bayen Munchen 2-1 di laga kandang, tapi tersingkir dari semi-final karena kalah dalam adu penalti. Bayern Munchen adalah satu-satunya tim Bundesliga yang mampu meraih kemenangan di Bernabeu.
  • Dortmund memiliki rekor yang mengkhawatirkan ketika berkunjung ke bumi Matador dengan catatan satu kali menang, dua kali imbang, dan lima kali mengalami kekalahan. Hasil ini termasuk ketika kalah 2-0 dari Barcelona di pertandingan Piala Super Eropa 2997. Satu kemenangan diraih saat menaklukkan Atletico Madrid di babak penyisihan grup liga champion 1996/97.
  • Kunjungan terakhir Dortmund ke Spanyol pada musim 2010/11 saat menghadapi Sevilla di babak penyisihan grup Europa League. Membutuhkan kemenangan untuk lolos kebabak selanjutnya, Dortmund hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.

Monday, November 5, 2012

Tips Menjadi Gelandang Yang Hebat

andreas iniesta barcelonaTips menjadi seorang gelandang yang hebat kali ini akan saya bagikan kepada rekan-rekan yang membutuhkan informasi ini. Sektor gelandang merupakan sektor penting dan vital yang menjadi syarat mutlak bagi sebuah tim untuk mengendalikan permainan tidak peduli di tingkat apa pertandingan tersebut di mainkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi rekan-rekan yang bermain di posisi ini untuk bisa menjadi yang terbaik.
Pada kesempatan kali ini, rekan-rekan akan mendapatkan tips bagaimana menjadi seorang gelandang hebat (how to be a boss the midfield) dari salah satu gelandang terbaik dunia yang bermain di klub dengan permainan yang menawan, Andres Iniesta. Tips berikut ini bukanlah tips yang saya buat mengada-ngada karena saya mengambil data tersebut dari berbagai sumber, salah satunya adalah Majalah Four Four Two yang telah terkenal di jagad majalah sepak bola.

Tips Menjadi Seorang Gelandang Yang Hebat Dari Andres Iniesta
Menerima Passing
Sebelum menerima bola, saya terlebih dahulu melihat kepada siapa saya bisa memberikan bola tersebut. Selalu waspada terhadap lawan yang ada di sekitar Anda ; jika Anda merasa mereka sangat dekat, ambil satu sentuhan untuk menjauhkan bola dari mereka. Cobalah dan tempatkanlah diri Anda di ruang yang kosong untuk mendapatkan passing dari rekan Anda. Semakin banyak ruang (kosong) yang Anda miliki, semakin banyak waktu yang Anda untuk berpikir kemana bola tersebut akan di arahkan selanjutnya. Dan ketika mendapatkan bola, jangan bergerak ke arah lawan.

Memainkan Passing
Setiap passing adalah penting. Sebuah passing yang buruk akan membuat kehilangan penguasaan bola dan membuat tim berada di bawah tekanan lawan. Umpan-umpan pendek akan membangun momentum bagi tim Anda dan jika Anda menguasai bola tim lawan tidak bisa berbuat apa-apa. Temukanlah waktu yang tepat untuk mengirimkan sebuah passing yang berujung pada sebuah gol (Know the time to make a killer passing). Jika tim Anda membutuhkan sebuah gol, selalu cari ruang kosong untuk mengirimkan umpan jika Anda tidak menemukan ruang kosong tersebut, tahan bola yang ada pada Anda sampai menemukan ruang tersebut, jika hal tersebut tidak memungkinkan kembalikan bola ke lini pertahanan Anda. Jika pada kondisi memimpin, Anda bisa menjaga Ball Possesion dan bermain aman untuk menjaga keunggulan tim Anda.

Berpikir Dengan Kaki Anda
Jika Anda berpikir sebelum lawan kemana bola akan di arahkan selanjutnya, Anda memiliki keuntungan. Tapi, jika Anda berpikir kemana bola akan di arahkan sedangkan bola masih berada di kaki Anda, Anda akan kehilangan bola tersebut. Seorang pemain yang baik adalah seorang pemikir yang cepat. Kemana rekan setim saya akan bergerak ? Apakah mereka tetap on-side ? Siapakah rekan setim saya yang memiliki ruang untuk menerima umpan ? Siapa yang meminta bola ?. Kamu bisa menjadi seorang pemain dengan passing terbaik di seluruh dunia, tapi tanpa mengetahui rekan setim yang berada di posisi yang baik untuk menerima passing tersebut, semua itu akan menjadi sia-sia.

Mematikan Pemain Bertubuh Besar
Jika bertemu dengan musuh yang bertubuh besar, saya bermain bola cepat dengan umpan satu dua, cara ini sangat efektiv untuk menghadapi musuh yang berpostur lebih besar karena mereka memiliki reaksi yang lambat begitu juga dengan pergerakannya.

Melakukan Tendangan Jarak Jauh
Saya bukanlah seorang pencetak gol murni, tapi jika saya merasakan memiliki peluang, saya akan melakukannya. Saya menembak jika merasa tembakan saya tersebut akan menjadi sebuah gol dan saya selalu mencoba menepatkan bola dibagian tersulit bagi penjaga gawang untuk mengantisipasinya. Hal itu saya lakukan di final Piala Dunia 2010 dan juga ketika menghadapi Chelsea di semi-final liga Champion 2009.

Tuesday, October 23, 2012

Sponsor Area

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Sebelum nya saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi blog ini dan semoga senang dengan artikel yang terdapat disini.

Nama saya Nuzil Tutriyadi, yang juga pemilik beberapa blog, salah satunya adalah  Stadion Sepak Bola. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menawarkan kepada teman-teman yang ingin memanfaatkan blog yang saya miliki sebagai saran promosi produk dan/atau jasa nya kepada para pengunjung atau dengan kata lain menjadikan blog ini sebagai sarana untuk memperkenalkan produk dan/jasa teman-teman tersebut.

Adapun produk-produk potensial yang bisa Anda iklankan di blog yang saya miliki diantaranya adalah :
  • Perlengkapan Olahraga
  • Suplemen kesehatan 
  • Bursa taruhan tentang sepak bola
  • Lowongan kerja
  • E-Book 
  • Produk-produk kesehatan
  • Bisnis online (affiliansi)
  • Produk pasutri (pasangan suami istri)
Kami tidak menutup kesempatan bagi produk dan/atau jasa lainnya yang akan Anda promosikan di blog ini karena kami menerima segala bentu produk dan/atau jasa yang ingin (akan) Anda promosikan.

Kenapa memilih kami sebagai tempat promosi produk dan/jasa Anad ? Berikut adalah keuntungan yang kami tawarkan kepada Anda :
  • Harga bersahabat
  • Tersedia paket yang tampil di empat (4) blog sekaligus.
  • Page view total 3000 perharinya
  • Proses cepat
Slot iklan yang kami sediakan untuk Anda calon SPONSOR di blog ini adalah :
  • Banner Ads
    • Iklan berupa gambar
    • Format gambar bisa berupa animasi ataupun gambar biasa
    • Ukuran gambar :
      • 468x60 di samping nama blog (2 slot, sistem rotasi)
      • 300x250 di sidebar kanan (1 slot)
      • Sidebar kanan 160x600 (5 slot, sistem rotasi)
        • Slot iklan akan tetap terlihat meski mouse di gerakkan keatas kebawah
      • Sidebar kiri 160x600 (5 slot, sistem rotasi)
        • Slot iklan akan tetap terlihat meski mouse di gerakkan keatas kebawah 
    • Link dan/atau gambar bisa diganti maksimal 3x dalam satu bulan
    • Harga :
      • 468x60 : Rp. 50.000,- / 2 bulan / slot
      • 468x60 : Rp. 80.000,- / 2 bulan / 2 slot (tanpa rotasi)
      • 300x250 : Rp. 45.000,- / 2 bulan{sold out hingga 7 Februari 2013}
      • 160x600 : Rp. 100.000,-/ tahun / slot {tersisa 4 slot lagi di sidebar kanan, sidebar kiri masih 5 slot}
      • 160x600 : Rp. 400.000,- / tahun / 5 slot (tanpa rotasi) {hanya untuk sidebar kiri}
  • Iklan Teks (Text Ads)
    • Iklan berupa tulisan
    • Posisi iklan :
      • Sidebar Kanan (enam slot)
      • Halaman utama blog (enam slot)
      • Di atas judul artikel (tiga slot)
    • Spesifikasi iklan :
      • Sidebar kanan :
        • Judul iklan : maksimal 25 kata
        • Deskripsi iklan : maksimal 150 kata
      • Halaman utama :
        • Judul iklan : maksimal 25 kata
        • Deskripsi iklan : maksimal 150 kata
      • Di atas judul artikel : 
        • Hanya judul iklan : maksimal 25 kata
    • Link dan/atau teks (judul dan/atau deskripsi) bisa diganti maksimal 3x dalam satu bulan
    • Harga perposisi :
      • Sidebar : Rp. 30.000,- per 2 bulan per slot
      • Main page : Rp. 20.000,- per 2 bulan per slot
      • Di Atas Judul Artikel : Rp. 25.000,- per bulan per slot
  • Paket hemat :
    • Banner (468x60)
      • Rp. 100.000,- / dua bulan / slot
      • Rp. 150.000,- / dua bulan / dua slot (tanpa rotasi)
    • Banner (300x250)
      • Rp. 200.00 ,- / dua bulan
    • Banner (160x60)
      • Rp. 250.000,- / dua bulan / slot
      • Rp. 400.000,- / dua bulan / 5 slot (tanpa rotasi)
    • Text ads (iklan dengan judul dan deskripsi)
      •  Rp. 75.000,- / dua bulan / slot
  • Blog yang akan menampilkan iklan anda adalah :
    • http://nuzil-news.blogspot.com/
    • http://piala-sepak-bola.blogspot.com/
    • http://gado-gado-bebas.blogspot.com/
    • http://ptc-terbukti-terbaik.blogspot.com/
Informasi lebih lanjut dan pemesanan slot :
Via e-mail : nuzil_mesin023@yahoo.com dengan subjek Stadion Sepak Bola
SMS / telpon : 085273108493 atas nama nuzil
Pembayaran via tranfer bank lokal (BNI)

Sisi Lain Matchday III Liga Champion

Group E (Nordsjælland vs Juventus ; Shakhtar Donetsk v Chelsea)
* Ini adalah pertandingan pertama kalinya Nordsjaelalland berhadapan dengan tim dari Italia di pentas Eropa. Sedangkan Juventus pertama kai bertemu dengan wakli dari Denmark 30 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 15 September 1982
* Ini adalah perjalanan pertama Chelsea ke Ukraina, tapi ini adalah kali ke-empatnya dari lima musim Shakhtar bertemu dengan wakil dari Inggris. Pertandingan Shaktar melawan wakil Inggris yang paling di ingat adalah ketika mengalahkan Arsenal 2-1 di musim 2010/11.
logo liga champion
Group F (BATE vs Valencia ; Lille vs Bayern München)
* BATE selalu kalah dalam enam pertandingan ketika berhadapan dengan wakil dari Spanyol, di kandang sendiri mereka menderita delapan gol tanpa mencetak satu gol pun. Fakta lainnya adalah, BATE hanya mampu mencetak satu gol dari enam pertandingan tersebut ketika pertandingan pertama melawan Villareal di kandang lawan. Dari enam pertemuan tersebut, BATE menderita 18 gol dan hanya mencetak satu gol.
* Pemain LILLE, Salomon Kalau menjadi starter ketik Chelsea berhadapan dengan Bayern di pertandingan final Liga Champion musim lalu.

Group G (Spartak Moskva vs Benfica ; Barcelona v Glasgow Celtic)
* Pelatih Spartak, Unai Emery, melakukan debut pelatihannya di kancah regional ketika menghadai waki Portugal, Maritimo, di kejuaraan UEFA cup musim 2008/09
* Bersama Arsenal, duo pemain Barca Fabregas dan Song menaklukkan Celtic dengan agregat 5-1 ketika menghadapi Celtic di play off liga Champion musim 2009/10.
Group H (Galatasaray vs CFR Cluj ; Manchester United vs Braga)
* Sebagai kapten Turki, pelatih Galatasaray saat ini, Fatih Terim, berhadapan dengan pelatih Cluj saat ini, Ion Andone, di atas lapangan. Pertandingan yang berlangsung di Ali Sami Yen pada tanggal 29 Januari 1983 itu berakhir imbang 1-1.
* Pelatih Braga, Jose Peseiro, menyingkirkan dua klub Inggris --Middlesbrough dan Newcastle United -- selama perjalanan menuju final UEFA cup 2004/05 ketika melatih Sporting Lisbon.

Group A (Porto v Dynamo Kyiv ; Dinamo Zagreb vs PSG)
* Porto dan Dynamo menjadi rekan se-grup di babak penyisihan Liga Champion 2008/09 dimana masing-masing tim meraih kemenangan ketika berkunjung ke markas lawan.
* Dinamo Zegreb kalah empat kali dari lima pertandingan menghadapi wakil Prancis ketika bertindak sebagai tuan rumah. Satu-satu nya kemenangan yang mereka raih adalah ketika menaklukkan AJ Auxerre dengan skor 3-1.

Group B (Arsenal vs Schalke 04 ; Montpellier vs Olympiacos)
* Scahlke tidak pernah meraih kemenangan ketika berkunjung ke ranah Britania, rekor Schalke ketika berkunjung ke Inggris adalah satu kali imbang dan empat kali mengalamai kekalahan.
* Olimpiacos kalah delapan kali dari 12 perjumpaan dengan klub dari Negeri Mode dan hanya meraih tiga kemenangan.

Group C (Zenit St Petersburg vs Anderlecht ; Málaga vs AC Milan)
* Pelatih Zenit, Luciano Spalleti, selalu memenangi delapan pertandingan menghadapi wakil dari Belgia selama karier kepelatihannya.
* Ini adalah musim kedua Malaga berlaga di kencah kontiental dan tidak pernah mengalami satu kekalahan pun di kandang.

Group D (Ajax vs Manchester City ; Borussia Dortmund v Real Madrid)
* Pelatih Ajax, Frank de Boer, melakukan debut internasional nya bersama Belanda di bulan September 1990 ketika kalah menghadapi Italia di Palermo. Di pertandingan tersebut, Roberto Mancini, Pelatih Man City, adalah bagian dari tim nasional Azzurri. Selain mereka berdua, asisten pelatih Ajax, Dennis Bergkamp, juga tampil di pertandingan tersebut setelah masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-55.
* Real Madrid telah melakukan 23 kali penampilan di tanah Jerman dengan hasil 16 kali mengalami kekalahan dan hanya meraih satu kemengan. Kemenangan tunggal tersebut di raih ketika menaklukkan Bayern Leverkusen 3-2 pada musim 2000/01.

Syarat Lolos Penyisihan Grup LC

Babak 32-besar dengan bentuk fase grup mulai di perkenalkan di Liga Champion sejak muusim 1999-00, format ini kemudian di pertajam pada musim 2003-04 dimana hanya pada babak 32-besar saja yang menggunakan sistem grup. Sedangkan fase selanjutnya hingga semi-final menggunakan sistem knock out. Sesuai dengan namanya, fase grup atau babak 32-besar bukanlah babak hitup dan mati di kompetisi ini. Tim-tim yang tergabung dalam delapan grup punya kesempatan yang sama memainkan enam pertandingan untuk memperebutkan jatah dua tiket ke babak 16 besar.
Banyak tim-tim besar yang menyepelekan kadar persaingan di fase grup. Apalagi secara tradisi memang jarang ada tim-tim besar yang tersisih di babak ini. Tapi, gase grup tetap tak bisa disepelekan begitu saja karena pada babak inilah ketahanan dengan endurance sebuah tim benar-benar di uji. Jika tidak hati-hati, tim bisa terpeleset tidak terkecuali bagi tim-tim favorit.
Salah satu contoh betapa berbahayanya fase grup bisa di lihat pada musim 2005-06, dimana pada saat ini dunia sepak bola di kejutkan oleh kegagalan Manchester United di babak penyisihan grup. Bukan sekadar tidak lolos, Setan Merah dari Inggris yang digadang-gadangkan oleh banyak rumah taruhan sebagai salah satu unggulan justru terpuruk di dasar kelasmen. "Pengalaman telah mengajarkan kami bahwa tidak ada yang mudah di Liga Champion. Fase grup atau 32-besar sama berbahayanya dengan fase-fase lainnya," kata Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.
 Nasihat Fergi --sapaan Ferguson-- wajib di dengarkan oleh pelatih tim-tim besar lainnya. Maklum, Liga Champion termasuk babak 32-besarnya punya fenomena unik yang sulit untuk di terima akal sehat. Di ajang ini tim-tim kecil permainannya sering berubah menjadi lebih menakutkan dari biasanya. Kenapa bisa begitu ? Penyabab utamanya tentu adalah prize money yang begitu menggoda. Setiap poin yang di hasilkan di babak ini menghasilkan uang ratusan ribu euro. Sangat wajar kalau banyak tim-tim kecil yang menampilkan wajah yang berbeda dari biasanya untuk meraih hadiah tersebut.
Layaknya sebuah kompetisi penuh yang memainkan partai kandang dan tandang (home away), ada angka aman yang harus di raih oleh sebuah tim agar bisa tetap eksis di panggung kejuaraan kompetisi terakbar di jagat raya ini. Berdasarkan data dan statistik sejak 2003-04, poin terendah yang bisa mengantarkan sebuah tim untuk lolos dari fase grup adalah tujuh poin. Hal itu terjadi pada fase grup 2005-06 dimana Glasgow Rangers (Grup H) dan Werder Bremen (Grup C) melaju ke babak selanjutnya dengan bermodalkan tujuh poin.
Meski koleksi tujuh poin sudah pernah meloloskan sebuah tim dari babak penyisihan grup, angka tersebut bukanlah angka aman untuk tetap eksis di panggung Liga Champion. Pasalnya pada beberapa kasus koleksi delapan bahkan sembilan poin pun masih sering mengalami kegagalan untuk lolos ke babak selanjutnya. Koleksi poin agar tetap bisa berkiprah di panggung LC adalah 11. Terhitung sejak 2003-04, tim yang mampu mengoleksi 11 poin di pastikan melaju ke babak selanjutnya. 10 poin sebenarnya sudah termasuk syarat minimal untuk lolos, setidaknya sejakn 2003-04 hanya Werder Bremen (2006-07) dan Dinamo Kyiv (2004-05) yang gagal lolos setelah meraih 10 poin.
Selain berdasarkan poin, jumlah kekalahan juga ikut berperan dalam kelangsungan hidup sebuah tim di LC. Berdasarkan data sejak 2004-05 tim yang mengalami dua kekalahan memiliki peluang tipis untuk lolos ke babak 16 besar. Beberapa pengecualian memang masih muncul tapi jumlahnya masih sedikit. Setidaknya tidak sampai tujuh tim yang mengalami kejadian tersebut, salah satunya adalah Glasgow Celtic pada musim 2007-08.
Kewajiban meraih 11 poin dan tidak boleh kalah lebih dari dua kali, jelas bukanlah tugas ringan di kompetisi seketat Liga Champion. Oleh karena itu, fase grup atau babak 32-besar tidak boleh lagi di pandang remah meski untuk tim besar sekalipun.

Monday, October 22, 2012

Prediksi Berbahaya Pele

Mendengar nama Pele semua pecinta sepak bola di seluruh dunia pasti mengenal betapa hebatnya sang pemain, Meski tidak pernah menyaksikan secara langsung permainannya, tapi rekok 1000+ gol yang ia cetak selama karir profesional serta dua gelar juara dunia yang di raihnya membuat semua orang tidak ada yang tidak mengenal siapa Pele.
football player - pele
Meski memiliki karir dan prestasi yang gemilang selama aktif di lapangan hijau, ternyata ada satu hal lainnya yang justru membuat Pele seakan tidak layak untuk melakukannya. Hal tersebut adalah masalah memprediksi suatu hal yang berhubungan dengan sepak bola. Setidaknya ada 10 prediksi yang telah di lakukan oleh Pele dan keseluruhan prediksnya tersebut melenceng jauh dari kenyataan yang ada.
Tidak percaya ? berikut adalah 10 prediksi yang di buat oleh Pele, yang di rangkum dari berbagai sumber.
  • Prediksi : Brazil tidak akan lolos dari penyisihan grup di Piala Dunia 2002.
    • Kenyataan : Brazil menjadi juara dengan mengalahkan Jerman 2- 0 di partai final
  • Prediksi : Bakal ada negara Afrika yang akan menjuarai Piala Dunia sebelum tahun 2000.
    • Kenyataan : Hingga pergelaran Piala Dunia 2010 yang lalu, peserta dari Benua Afrika kesulitan untuk sekadar sampai di babak semifinal.
  • Prediksi : Nick Barmby (eks pemain MU) akan menjadi bintang kelas dunia.
    • Kenyataan : Barmby hanya menjadi pemain biasa dan tidak pernah tampil di Piala Dunia.
  • Prediksi : Nii Lamptey dipuji akan menjadi The New Pele setelah memukau di Piala Dunia U-17 1991.
    • Kenyataan : Sinar Lamptey tak kunjung keluar, ia gagal di PSV, Aston Villa, Coventry, Venezia, dan Ankaragucu.
  • Prediksi : Ronaldo tak mungkin bermain sepak bola lagi akibat cedera saat membela AC Milan pada Februari 2009,
    • Kenyataan : Maret 2009, Ronaldo bermain untuk Corinthias dan mencetak 10 gol dalam 14 pertandingan pertamanya.
  • Prediksi : Dalam film yang berjudul "Escape to Victory", Pele ikut  bermain dan mengalami cedera parah sehingga tak mungkin bisa tampil melawan tim Nazi yang sudah unggul 4-0.
    • Kenyataan : Bahkan dalam film prediksi Pele dibuat salah. Ia kembali tampil dan membawa tim Sekutu menang.
  • Prediksi : Argentina dan Prancis akan tampil di final Piala Dunia 2002.
    • Kenyataan : Kedua negara terlempar di babak penyisihan grup, bahkan Prancis tidak mampu mencetak satu gol pun.
  • Prediksi : Kolombia akan menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
    • Kenyataan : Tersingkir di babak I sebagai penghuni urutan terakhir dan dihantam dengan tragedi meninggalnya bek Andres Escobar.
  • Prediksi : Spanyol difavoritkan jadi juara Piala Dunia 1998.
    • Kenyataan : Spanyol tidak lolos dari grup D kalah dari Nigeria dan imbang 0-0 ketika melawan Paraguay.
  • Prediksi : Cina akan lolos dari putaran grup Piala Dunia 2002.
    • Kenyataan : Cina terdampar di dasar kelasmen tanpa poin dan gol.
Melihat prediksi yang di buat oleh Pele di atas, sudah sewajarnya jika kelak si mutiara hitam membuat sebuah prediksi akan membuat was-was para penikmat sepak bola. Di lihat dari prediksi yang ia buat, Pele terlihat tidak melakukan perbandingan terhadap hal lainnya ketika membuat prediksi sehingga prediksi yang ia buat terlihat bombastis dan resiko kegagalan terwujudnya pun semakin besar. Tapi, itu lah Pele seorang pemain besar yang mencoba membuat sebuah perkiraan meski pada kenyataannnya sangat jauh berbeda.

Saturday, October 20, 2012

Preview : Lazio vs AC Milan

lazio vs ac milanKompetisi Serie A kembali bergulir setelah jeda dua pekan untuk pertandingan internasional. Pemain seperti Lulic, Cana, Klose, Candreva, dan Gonzales tidak punya waktu istrihata lebih banyak karena akhir pekan ini akan menghadapi klub yang menjadi sorotan di kompetisi Serie A musim ini, AC Milan. I Rossoneri mengawali musim ini dengan buruk dan sedang berada di bawah tekanan setelah kalah di derby Della Madonina melawan Inter Milan sebelum jeda internasional. Sebagai pelatih, Massiomiliano Allegri ingin melihat respon positif dari anak asuhannya di pertandingan kali ini setelah kekalah menyakitkan di derby tersebut.

Lazio vs AC Milan
Tanggal :20-10-2012
Tempat :Roma
Stadion :Olimpico
Wasit :Tagliavento
Waktu :20:45 CET

Libur kompetisi selama dua pekan sepertinya bukanlah waktu yang tepat bagi tim tuan rumah yang meraih streak kemenangan beruntun atas Siena, Pascera, dan Maribor setelah kekalahan menyakitkan dari Napoli. Petrovic pasti telah mengambil pelajaran dari pertandingan-pertandingan tersebut dan akan melakukan pendekatan dengan lebih hati-hati untuk menghadapi pertandingan kali ini. "Lazio mengagumi Milan dan memiliki rasa hormat yang perlu terhadap mereka, tapi kami tidak takut menghadapi tim manapun," ujar sang pelatih.Hal ini mengisyaratkan bahwa ia telah mempersiapkan para pemainnya untuk menghadapi pertandingan yang ketat akhir pekan ini, tapi satu hal yang harus di lakukan Lazio adalah memanfaatkan semaksimal mungkin kelemahan tim tamu yang tanpa kemenangan di dua pertandingan terakhir.
Awal musim ini menjadi hal yang sangat berat bagi Allegri setelah ia kehilangan beberapa figur penting di dalam tim seperti Ibrahimovic, Silva, Nesta, dan Seedorf. Selain hal tersebut, kampanya Milan di awal musim ini bisa di bilang buruk, hanya meraih tujuh poin dari tujuh pertandingan,  mencetak tujuh gol dan kebobolan tujuh gol, jelas bukanlah hasil yang di harapkan oleh tim yang memiliki lima gelar Liga Champion tersebut.
Kabar baik di dapat oleh kubu tuan rumah, untuk pertama kalinya di sepanjang musim ini, Lazio mendapatkan kabar bahwa tidak ada lagi pemain mereka yang menjalani terapi di ruang medis. Setelah lama menghilang, Brocchi dan Radu siap untuk tampil kembali meski belum fit 100% tapi mereka siap untuk bertanding selam 90 menit. Hal sebaliknya justru di alami oleh tim tamu, Robinho dan Abbiati di pastikan absen karena cider, sedangkan Pato meski sudah sembuh dari cidera tapi tidak memungkin kan untuk tampil di pertandingan kali ini. Selain ganguan cidera, AC Milan juga di landa masalah dalam hal mencetak gol karena sejauh ini hanya dua pemain yang pernah mencatatkan nama di papan skor yakni Pazzini dan El Shaaraw. 

Perkiraan Line-Up 
Lazio : 
Marchetti ; 
Konko - Biava - Diaz - Lulic ; 
Ladesma - Gonzalez ; 
Hernanes - Mauri - Candreva ; 
Klose

AC Milan : 
Amelia ;
Abate - Bonera - Yepes - De Sciglio ;
De Jong - Montolivo - Emanuelson - Boateng ;
Bojan - El Shaarawy

Thursday, October 18, 2012

Pesepak Bola Dan Poker

Permainan kartu poker sedang mewabah. Booming poker pada awal dekade 2000-an melahirkan banyak pecinta permainan kartu ini. Adanya layanan bermain di internet yang menawarkan anomitas membuat poker bisa dimainkan oleh siapa saja. Sementara mereka yang lebih suka berhadapan langsung dengan lawan bisa mendatangi ruang-ruang khusus poker yang kini bisa ditemukan di banyak kasino.
Perjudian dan sepak bola sudah berkelindan sejak lama. Ada banyak cerita soal itu, konon kabarnya pemain QPR, Stan Bowles, terlihat bertemu bandar judi beberapa menit sebelum bertanding di Lotus Road. Permainan kartu juga bisa juga bisaa mengisi perjalanan saat berangkat dan pulang pertandingan di liga Inggris. Jadi tidaklah terlalu mengherankan jika para pemain tertarik pada poker, apalagi mereka yang punya pendapatan dan waktu kosong berlebih.
Sejumlah nama besar seperti Andrey Arshavin, Andriy Shevchenko, Francesco Totti, dan Gianluigi Buffon bahkan punya waktu buat tampil di turnamen poker kelas wahid. Biasanya itu terjadi berkat adanya sponsor dari pengelola situs permainan poker, tapi terlebas dari publisitas itu, banyak yang percaya sejumlah pemain memang rajin bermain poker, baik sendirian lewat internet maupun melawan teman-teman satu timnya.
Ketika kebanyakan pesepak bola menganggap poker hanya sebagai hiburan belaka, beberapa mantan pemain profesional di Inggris justru menseriusi dan siap bertanding melawan pemain poker terbaik dunia. Mereka antara lain Sheringham, dan mantan rekan setimnya di Millwall, Tony Cascarino. Di lapangan hijau, Shezza yang mengarahkan pergerakan kawannya itu, sebaliknya di meja berkarpet hijau, Cascarino yang lebih dulu terjun dan mengenalkan poker kepada teman lamanya ini. Transisi dari pesepak bola menjadi pemain poker pun berjalan mulus.
Soal kesuksesannya baru-baru ini, Sheringham berkomentar, "Saya senang bisa dapat peringkat kelima. Tentunya 93.000 euro bukanlah jumlah kecil. Uang itu membuat saya bisa masuk di beberapa turnamen lainnya -- ada yang mensyaratkan membayar 10 ribu dollar untuk ikut serta, uang euro itu saya pakai buat membayar uang muka."
Saat Gascarino akhirnya gantung sepatu, ia terdampat di Paris di mana sistem memungkinkan ia memperoleh uang bantuan dalam jumlah lumayan karena status sebagai pengangguran. "Saya sudah habis, sudah pensiun, dan tak punya pekerjaan. Saya biasanya bermain di Cirque Casino di Paris. Setiap kali kalah, saya menghukum diri dengan berjalan kaki sampai rumah. Saya memang berhadapan dengan orang-orang jago. Saat berjalan pulang itulah saya menyadari telah melakukan kesalahan."
Perkara adrenalin juga diangkat oleh bantan bek kanan Bayern Muenchen dan timnas Prancis, Willy Sagnol, yang tertular virus judi saat bermain di Monaco. "Kalau seseorang jadi olahragawan profesional, ia akan setiap hari ia hidup dalam iklim kompetisi," ujarnya.

Tips Tendangan Penalti Yang Baik

Mengambil tendangan penalti dalam sepak bola adalah salah satu momen yang paling tertekan dan intens dalam sebuah pertandingan sepak bola. Ini adalah sebuah permainan pikiran dibandingkan fisik, dan ada unsur-unsur penting untuk memahami dan diingat ketika Anda menjadi penembak dari tendangan penalti. Hal terpenting yang harus di perhatikan ketika menjadi pengambil tendangan pinalti adalah tidak memberikan isyarat mata dan gerakan tubuh kemana bola akan di arahkan.
Hal ini mungkin lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, dan langkah-langkah berikut ini ditujukan untuk membantu Anda menjadi penembak penalti yang efektif, dan mungkin menyelamatkan tim Anda di saat pertandingan.
1. Berlatihlah memfokuskan diri dan ketenangannya sebagai bagian dari latihan rutin Anda. Bahkan sebelum Anda berada di posisi pengambil tendangan penalti, bagian terpenting dari latihan Anda adalah harus selalu mempelajari teknik untuk menjaga diri agar tetap tenang meskipun sedang berada di bawah tekanan.

2. Mengetahui kekuatan tendangan anda. Sebelum Anda di pilih menjadi penendang penalti di tim Anda, penting untuk melakukan latihan ini. Mengetahui terlebih dahulu bagaiman strategi tendangan penalti terbaik yang Anda miliki dan selalu melatih hal tersebut.

3. Memahami bagaimana cara kiper menebak pergerakan Anda. Penjaga gawang selalu mempelajari cara para penyerang terutama para spesialis pengambil tendangan pinalti untuk meminimalisir terjadinya gol ke gawang mereka. Untuk mengatasi hal tersebut :
  • Jangan memberikan isyarat kepada kiper (baik gerakan mata maupun gerakan tubuh lainnya) kemana bola akan di arahkan sebelum melepaskan tendangan.
  • Pada beberapa kasus, sebelum tendangan penalti di lakukan, kiper akan mendekat kepada Anda untuk mengatakan "sesuatu hal", jangan hiraukan apa yang kiper tersebut katakan karena dia hanya mencoba mengalihkan konsentrasi Anda.
  • Jangan melirik ke arah berlawanan dimana bola akan di arahkan, karena ketika menghadapi kiper yang berpengalaman hal tersebut tidak akan berhasil.

4. Fokuslah kemana bola hasil tendangan akan di arahkan, ingatkan itu di dalam pikiran Anda dan jangan memfokuskannya melalui mata karena kiper akan mengamati hal tersebut. Untukm membantu hal tesebut berikut adalah tips singkatnya :
  • Targetkan kemana tendangan akan di arahkan sebelum mendekati bola.
  • Hindari untuk melihat ke arah kiper.
  • Tetap fokus pada bola, sekali fokus Anda hilang anda beresiko kehilangan ketenangan.

5. Menendang bola setelah wasit memberikan isyarat, tentukan sebelumnya apakah Anda akan menendang dengan akurasi atau dengan kekuatan. 

Sunday, October 14, 2012

Kejutan Di Liga Prancis

Konstelasi puncak Ligue 1 berhiaskan tim-tim kejutan. Selayaknya liga dengan peserta berimbang, setiap kontestan punya kans sama besar pada fase-fase awal kompetisi. Lorient dan Reims berani bergulat dengan para jagoal liga. Lorient berdiri di peringkat empat, terpau lima poin dengan pemuncak klasmen tanpa mengalami satu kekalahan pun. Tip promosi, Reims, berada persis di bawah Les Hake dengan torehan pertahanan terbaik kedua papan atas setelah tim multi bintang, Paris Saint-Germain.
Perbedaan poin antara PSG di peringkat kedua dengan Toulouse di peringkat ke-tujuh hanya tiga poin !. Persaingan ketat seperti ini membuat komposisi di papan atas bisa berubah drastis setiap pekannya. Sebagai perbandingan, perbedaan poin peringkat kedua dan ketujuh di Bundesliga Jerman adalah enam poin, Liga Sagres Portugal enam poin, dan Liga Serie A Italia delapan poin.
Kehadiran Lorient dan Reims di papan atas bukan kebetulan semata, jika niliki beberapa musim terakhir. Tim-tim kecil acapkali bertahan di papan atas setidaknya hingga pertengahan musim. Susunan klasemen Ligue 1 setelah pekan kedelapan pada musim kompetisi 2010/11 adalah Rennes (18 poin), St Etienne (17 poin), Lille (14 poin), dan Toulouse (14 poin). Di akhir musim, Lille keluar sebagai yang terbaik setelah bermain imbang dengan PSG 2-2 di markas lawan Parc des Princes pada pekan ke-37. Setelah pekan kedelapan di musim sebelumnya, tim promosi Montpellier (sama sepperti Reims saat ini) menyodok papan atas dengan duduk manis di peringkat ketiga.
Ekuilibrium kekuatas kontestan Ligue 1 membuat persaingan seperti ini mungkin terjadi. Kompetisi profesional Prancis punya badan pengawasan keuangan sendiri yang bernama DNCG yang telah berdiri sejak tahun 1984. Secara efektif Prancis telah menjalani Financial Fair Play (mulai di tetapkan oleh UEFA musim ini) dalam ekosistem mereka selama hampir tiga dekade. UEFA bahkan mengambil inspirasi FFP (Financial Fair Play) dari metode yang telah ada di negeri mode tersebut. Secara teori, badan audit tersebut (DNCG) seharusnya bertindak tegas. Chelasea melaporkan defisit anggaran mencapai 70 juta euro pada awal 2011. Jika situasi tersebut terjadi di Prancis, bersiap-siap lah para pendukung The Blues menikmati persaingan di kompetisi divisi kedua atau bahkan ketiga..

sumber : majalah bola edisi 11-12 Oktober 2012

Tuesday, October 9, 2012

Faktor Kesuksesan Timnas Spanyol

Kesuksesan tim nasional Spanyol menguasai dunia sepak bola dalam 10 tahun terakhir membuka mata dunia tentang kebijakan pemain lokal. Mayoritas klub-klub di Spanyol mempercayai kualitas pemain asal wilayah mereka sendiri atau wilayah lain di Spanyol. salah satu klub yang masih konsisten dengan centera policy selama puluhan tahun adalah Athletic Bilbao. Mereka kuat memegang teguh tradisi selalu menggunakan pemain bedarah Bosque.
Kalaupun pada musim ini ada Fernando Amorebieta sebagai pemain "asing", hal tersebut tak lepas dari faktor keturunan. Ayah Amorebieta asli orang Bosque, Amorebieta sendiri adalah didikan akademi Bilbao dan pernah membela timnas U-19 Spanyol. Namun, untuk level senior sang pemain  lebih memilih membela Venezuela, negara kelahirannya.
Bilbao termasuk klub yang konsisten mengirimkan bakat-bakat terbaik bagi La Furia Roja, saat Spanyol memulai debut di kencah internasional pada tahun 1920-an, dari 21 pemain yang terdaftar, 14 di antaranya berasal dari Bilbao. Tentu tidak hanya Bilbao yang masih mempercayai kualitas pemain lokal. Mayoritas klub-klub peserta Liga BBVA pun tetap melakukan investasi terhadap pemain lokal melalui akademinya. Sevilla, Valencia, Atletico Madrid, Real Betis, dan tentu saja Barcelona di kenal punya akademi berkualitas dan masih rajin mempromosikan pemain lokal binaan mereka.
"Tim-tim Spanyol bekerja serius dalam membina pemain muda. Para pemain yang ditarik umumnya berasal dari wilayah sekitar klub dan mulai bermain di Divisi Satu pada usia 16-17 tahun. Pada usia enam hingga delapan tahun tak ada kompetisi di akademi, mereka hanya berlatih. Baru di usia delapan sampai 10 tahun, mereka mulai bertanding dengan pengawasan. Setelah itu barulah mereka bermain lebih kompetitif"
Luis Astiazaran, Presiden LFP
Kuatnya keberadaan pemain lokal di klub-klub Spanyol tidak lepas dari unsur kedaerahan, Bilbao sangan bangga bisa terus memunculkan pemain-pemain asal Basque ke tim utama atau bahkan timnas Spanyol. Begitu pula dengan Barcelona yang menarik banyak pemain muda asal Catalan untuk berlatih di La Masia. Ketika mereka bisa tampil di tim utama, rakyat Catalan pun bakal ikut bangga. Atletico Madrid pun sama halnya dengan dua klub tersebut, mereka gencar menarik pemain muda berbakat dari wilayah Madrid selain itu Atletico juga masih mempercayai produk sendiri di tim utama.
Tak cuma itu, bagi pemain yang tidak berada di wilayah terdekat dengan klub-klub besar, tetap bisa mengharumkan nama daerah. Andres Iniesta adalah salah satu contohnya, dia kini menjadi warga kehormatan Fuentealbilla, kota kecil di provinsi Albacete. Iniesta sudah menjadi pahlawan Spanyol saat mencetak gol semata wayang di final Piala Dunia 2010. Namanya yang kerap disebut media secara tidak langsung membuat popularitas Fuentealbilla ikut terdongkrak. Kota-kota kecil lainnya  di Spanyol pun berlomba melahirkan pemain muda berbakat agar bisa mengharumkan nama kota maupun negara.
Keberadaan pemain lokal yang tetap dipertahankan di Spanyol membuat arus pemain asing tak sederas Premier League (Inggris) atau Serie A (Italia). Berkat kebijakan ini pula, Spanyol bisa mempunyai timnas mumpuni yang mampu meraih prestasi membanggakan. Di level klub, Spanyol pun sudah semakin diperhitungkan saat tampil di kompetisi Eropa.

Monday, October 8, 2012

Pemain Legendaris Indonesia

Legenda sepak bola Indonesia, itulah tema yang coba saya angkat pada artikel kali ini. Tidak adil rasanya jika saya selaku pecinta dunia sepak bola yang tinggal di Indonesia tidak mengangkat tema yang satu ini karena pada artikel-artikel sebelumnya saya hanya merangkum informasi mengenai pemain sepak bola terbaik yang berasal dari luar saja.
Khusus pada tema kali ini, saya tidak membuat per-posisi (kiper terbaik, bek terbaik, gelandang terbaik, ataupun striker terbaik) tapi secara keseluruhan. Di antara para pemain yang legendaris ini mungkin kita tidak pernah menyaksikan kehebatan mereka secara langsung, meskipun demikian kita tidak bisa melupakan jasa-jasa yang telah mereka berikan untuk kejayaan sepak bola tanah air.
Maaf ada yang ketinggalan untuk di sampaikan, pada tema pemain legendaris Indonesia kali ini saya tidak sekadar membahas mengenai permainan di lapangan tapi juga memberikan informasi mengenai kehidupan mereka saat ini setelah gantung sepatu. Dari informasi tersebut, sungguh sangat di sayangkan para pemain yang telah membuat harum dunia bal-balan di negri ini harus menjalani masa pensiunya tanpa mendapat perhatian dari para pengurus organisasi (PSSI).
1. Peri Sandria
Sebagai pemain, nama Peri Sandria sangat di segani oleh bek lawan. Kini pemilik rekor pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia selama satu musim kompetisi dengan 34 gol itu telah menciptakan rekor lain saat beralih profesi menjadi seorang pelatih.

2. Saleh Ramadaud
Postur Saleh Ramadaud bisa di kategorikan tidak proposional untuk menjadi seorang pemain sepak bola terlebih lagi jika itu untuk menjadi seorang stoper tangguh. Tapi, berkat ketekukan dan kerja kersanya, dia selalu menjadi pilihan utama di lini belakang timnas Merah Putih di era kepelatihan Tony Pogacknik.

3. Malawing
Sebagai seorang pemain profesiona, Malawing hanya membela dua klub selama berkarir di dunia sepak bola. PSM Makasar dan Niac Mitra adalah dua klub yang menjadi tempat sang pemain untuk menjadi yang terbaik. Meski hanya memperkuat dua klub, berbagai trofi juara berhasil di raihnya. Ia menjadi bagian dari timnas Indonesia pada tahun 1974-1980

4. Singgih Pitono
Kisah hidup Singgih Pitono sangatlah lengkap. Dia pernah menjadi bintang Arema Malang yang dipuji-puji oleh para fans fanatik, Aremania. Kaus berlambang Garuda di dada dikenakannya selama tiga tahun membela panji Merah Putih pada tahun 1991-1993.

Pada kesempatan kali ini cukup empat pemain tersebut yang saya bahas dan akan di lanjutkan pada kesempatan berikutnya. Adapun para pemain legendaris selanjutnya yang akan coba saya bahas adalah :
1. Kurniawan Dwi Yulianto
2. Widodo C Putro
3. Kurnia Sandi
4. Aji Santoso
5. Ronny Pattinasarani

Sunday, October 7, 2012

Singgih Pitono : Gading Langka Arema

Kisah hidup Singgih Pitono sangat lengkap. Dia pernah menjadi bintang Arema yang dipuja-puja Aremania. Kaus berlambang Garuda dikenakannya selama tiga tahun membela timnas pada tahun 1991-1993. Namun, kehidupan terkini Singgih kontras dengan segala atribut gemilang yang pernah diukirnya saat menjadi pesepak bola top di Indonesia. Setelah gantung sepatu pada tahun 2004, top scorer Galatama dua musim berturut-turut (1991 dan 1992) itu menikmati hidupnya sebagai pelatih kepala pada akademi Arema di Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, tempat kelahirannya.
"Mungkin, perjalanan hidup saya tak mudah dijalani mantan pesepak bola top lainnya. Bagi yang pernah jadi pemain terkenal, kehidupan yang saya alami ini akan terasa berat. Saya berasal dari keluarga susah yang hidup di desa. Jadi, kehidupan saat ini saya anggap biasa, sudah ditetapkan Tuhan," tutur legenda hidup Singo Edan ini.
Suatu saat, kala merenung, Singgih mengaku ingin seperti dua sobatnya di Arema, Aji Santoso dan Joko Susilo, yang sukses sebagai pelatih setelah gantung sepatu. Namun, ambisi itu akhirnya dikuburnya. "Saya bias mengukur kemampuan saya. Bagi saya, melatih anak-anak di akademi Arema ini bagian dari ibadah. Di sini saya dapat kepuasan," ungkapnya. Menurut Singgih, ada kebanggan yang tak bisa dinilai dengan materi, yakni penghargaan tulus dari publik sepak bola, terutama dai Tulungagung dan Malang. "Saat ultah Arema di Stadion Kanjuruhan, saya terenyuh dengan sambutan Aremania yang masih ingat saya. Padahal, kejayaan itu telah berjalan dua puluh lima tahun yang lalu. Kepuasan tidak hanya dari materi, tapi juga nama baik. Ini lebih langgeng daripada harta melimpah. Gajah mati meninggalkan gading, macan mati menyisakan belang." katanya.
Ada kebanggaan lain yang menghinggapi Singgih Pitono. Putra bungsunya, Zakaria Safiq, mewarisi kehebatannya sebagai penyerang haus gol. Meski berusia sembilan tahun, Singgih melihat gaya bermainnya menurun pada Safiq. "Saya menaruh harapan pada Safiq. Dia cerdas dan punya gaya seperti saya. Terutama akurasi tendangan ke gawang,: ujarnya.

Data diri :
Nama : Singgih Pitono
Lahir : Tulungagung, 15 Mei 1967
Postur : 173cm / 65kg
Klub yang pernah di bela : Arema Malang, Petrokimia Putra, Putra Samarinda, Persema Malang, Perseta Tulungagung.

Sumber : majalah Bola, Ole Nasional, halaman 12, edisi 3-5 September 2012

Malawing : Petarung Yang Sederhana

Sebagai pemain Malawing hanya membela dua klub, PSM Makassar dan Niac Mitra. Meskipun begitu, berbagai trofi juara pernah di rengkuhnya. Ia pernah memperkuat timnas Indonesia pada 1974-1980. Bersana timnas, Malawing pernah menembus semifinal President Cup 1980 di Korsel. "Kala itu persaingan masuk timnas sangat ketat. Alhasil PSSI punya tiga timnas yang kekuatannya sama," ujar Malawing yang tergabung dalam PSSI Banteng.
Akan tetapi, sosok yang sederhana ini mengaku sukses terbesarnya adalah membawa Niac Mitra menjuarai Aga Khan Cup 1979. "Saat itu semua tim terkkuat di Asia ikut tampil. Termasul klub asal Korsel yang kami kalahkan 4-1 di semifinal," ungkap mantan bek kanan ini. Semua itu tinggal kenangan, kini Malawing menghabiskan waktunya sebagai karyawan lepas di lapangan Kerebosi, Makassar.
Sebelumnya, Malawing sempat bertahun-tahun menjadi ofisial bagian umum di PSM Makassar. Ia menjadi sosok yang paling dicari ketika seragam atau perlengkapan Juku Eja kurang lengkap di Liga Indonesia 2000. Tapi, tiga tahun yang lalu manajemen PSM tidak lagi memakainya. Kenyataan itu membuat Malawing kembali menghabiskan waktunya tak menentu di lapangan Karebosi. Hingga suatu saat dia bertemu dengan Ilham Arif Sirajuddin, Wali Kota Makassar, yang sedang joging di lapangan itu. "Beliau meminta saya mengurusi lapangan," ungkapnya.
Meski honornya kecil, Malawing menerima tugas itu. "Bukan semata soal uang, tapi saya mendapatkan kepuasan karena setiap hari menginjak rumput lapangan Kerebosi,' kata Malawing, yang kerap menjadi wasit dadakan buat tim penyewa lapangan.
Bagi Malawing, pekerjaan petugas lapangan merupakan titik akhir sabagai insan sepak bola. "Lewat sepak bola, saya sudah mendapatkan segala yang saya inginkan. Tempat tinggal, menyekolahkan anak, dan yang utama memberangkatkan orang tua naik haji," katanya. Khusus yang terakhir, Malawing mengaku menyimpan kebanggaan tersendiri. "Salah satu alasan saya menerima tawaran Niac Mitra karena nilai kontraknya oas dengan biaya perjalanan haji buat ibu saya, Hajjah Kabi (alm.)." kata pemain yang pertama kali bergabung dengan Niac Mitra pada tahun 1997 tersebut.

Data diri :
Nama : Malawing
Lahir : Bone, 16 September 1952
Istri : Suryani
Anak : Mashuri, Mansyur, Maksum, Mansir, Musda M
Karier : PSM (1972-77), Niac Mitra (1977-82), PSM (1982-86)
Prestasi : Juara Soeharto Cup (1974/timnas), Juara Kings Cup (PSM/1974), Juara Aga Khan Cup (1979/Niac Mitra)

Sumber : majalah Bola, Ole Nasional, Halaman 12, edisi 10-12 September 2012

Saleh Ramadaud : Tembok Mungil Merah-Putih

Postur Saleh Ramadaud terbilang kecil untuk ukuran stoper. Tapi, berkat ketekukan dan kerja kerasnya. Dia selalu masuk skuad utama timnas di era Tony Pogacknik. Dengan tinggi 161 cm, sulit membayangkan Saleh bisa memenangi duel bola atas. Terutama saat menghadapi tim-tim luar negeri tertutama dari Eropa. Di era 1960-1970-an, timnas adalah pelanggan turnamen bergengsi Asia.
Saleh mengaku tidak mudah baginya mendapatkan lompatan vertikal di atas rata-rata tanpa latihan spartan. "Usai latihan reguler bersama tim, saya latihan sendiri untuk mengeliminasi kekurangan tinggi badan," ujar Saleh. Selai itu, Saleh mengaku sering bertukar pikirang dengan rekan duetnya di lini belakang baik di PSM Makassar maupn timnas. Di timnas, dia bersama Anwar Ujang kerap berdiskusi. 
"Saya yang bertugas mematikan stiker lawan sedangkan Anwar berperan sebagai pelapis dan pemberi komando di lini belakang," kenang Saleh. Sebagai pemain, Saleh sudah mendapatkan segalanya baik di klub maupun timnas. Kini, Saleh yang berstatus pensiunan PNS Pemprov Sulawesi Selatan sejak 2002 lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pelatih sekolah sepak bola (SSB) Panasoni Makassar.
"Kepuasan terbesar mantan pemain adalah menghasilkan pemain yang bisa menjadi penerusnya di masa datang," ujar Saleh. Salah satu anak didiknya adalah Zulkifli Syukur, bek timnas. Saleh mengantongi sertifikat kepelatihan nasional pada tahun1975 dan berguru di Australia pada tahun 1979. "Tapi, status saya sebagai PNS menjadi kendala. Praktis saya hanya pelatih lepas di klub amatir atau SSB," ujar Saleh.
Sebagai mandan pemain, Saleh mengaku sedih dengan prestasi sepak bola Indonesia yang terus merosot. Padahal minat anak=anak dan dukungan orang tua saat ini jauh lebih besar di bandingkan dulu. Indikatornya SSB kian menjamur. "Sayang pembinaan dan metode kepelatihan di SSB banyak yang salah kaprah," katanya. Dia merujuk adanya SSB yang masih mengutamakan latihan fisik buat pemain yang masih di bawah umur.

Data diri :
Nama : Saleh Ramadaud
Lahir : Makassar, 4 Januari 1946
Postur : 161 cm / 57 kg
Istri : Syamsiah
Anak : sembilan orang
Status : Pensiunan PNS Pemprov Sulsel
Karier : PSM Makassar (1965-74)
Timnas : Timnas senior (1968-74)
Prestasi : Juara Perserikatan PSSI (1965), Juara Kings Cup Thailand (1968), Juara Merdeka Games Malaysia (1969)

Saturday, October 6, 2012

Peri Sandria : Impikan Lisensi A

Sebagai pemain, nama Peri Sandria sangat disegani oleh bek lawan. Kini pemilik rekor pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia dalam satu musim kompetisi dengan 34 gol itu telah menciptakan rekor lain saat menjadi pelatih.
Di musim kompetisi 2009-2010, Peri dipercaya menangani PS Siak yang berada di Divisi II. Target lolos ke Divisi I menjadi beban Peri. Hasilnya, ia sukses membawa tim asal Riau tersebut lolos ke Divisi I dengan rekor tak terkalahkan dalam 14 laga. Hanya semusim, suami dari Harianingsih, mantan pevoli nasional, itu hijrah ke Persipon Pontianak klub Divisi I. Sayang ia gagal mengantarkan timnya tersebut lolos ke Divisi Utama. Namun, hal ini tak menyurutkan niat PS Siak untuk kembali menggunakan jasanya setelah di musim yang sama gagal naik ke Divisi Utama.
Sebagai mantan pemain, karier kepelatihan pria kelahiran Tandem, Binjai, 24 September 1969 memang tersendat. Peri memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih Persipo Purwakarta di Divisi II tahun 2004. Selanjutnya ia hanya menangani tim-tim gurem atau klub amatir. Hal itu juga disebabkan oleh lisensi kepelatihan Peri yang mentok di lisensi B nasional, yang diraihnya pada tahun 2008.
Sayang memang karena dari segi usia Peri yang saat ini telah berumur 42 tahunmengaku tidak bisa lagi mengambil lisensi pelatih A Nasional maupun AFC. Menurut Peri, batasan umur untuk lisensi A AFC maksimal adalah 40 tahun.
"Mudah-mudahan ada rekomendasi khusus dari PSSI buat mantan pemain timnas. Selain itu juga bisa mendapatkan dispensasi biaya agar tidak terlalu memberatkan," kata Peri yang merasa di tinggalkan dan dilupakan oleh PSSI.
Ia merasa beruntuk masih ada orang-orang yang peduli dengannya, seperti dari pihak Retower yang memberikan apresiasi beberapa waktu yang lalu. Peri merasa perhatian pemerintah terhadap mantan atlet di negara ini sangat kurang, jauh berbeda dengan yang di rasakan oleh para mantan atlet di Cina yang mendapatkan tunjangan seumur hidup bila berprestasi tinggi.

Data diri :
Nama : Peri Sandria
Panggilan : Peri
Lahir : Tandem, Binjai, 24 September 1969
Istri : Harianingsih
Anak : Peni Leonita Sandria
Tim favorit : Timnas Jerman, Bandung Raya, Kramayudha Tiga Berlian
Pemain favorit : Karl-Heinz Rummenigge, Herry Kiswanto
Prestasi : Medali emas SEA Games 1991, Pencetak gol terbanyak Liga Indonesia 1995-1996 (34 gol)
Karier klub : Diklat Ragunan (1986-89), Kramayudha Tiga Berlian (1989-91), Assyabaab Salim Grup (1991-93), Putra Samarinda (1993-94), Mastran Bandung Raya (1994-98), Persib (1998-99), Persikabo (1999)
Karier timnas : Timnas senior (1989-97)

Sumber : majalah Bola, Ole Nasional, halaman 12, edisi 17-19 September 2012